REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN--Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mengharapkan seluruh jajaran kepolisian mendukung sepenuhnya Komjen Pol Timur Pradopo yang diusulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon kapolri yang akan menggantikannya.
"Back up (dukung) sepenuhnya siapa pun yang menjadi pimpinan Polri," kata Kapolri dalam acara penyerahan santunan untuk keluarga empat anggota Polri yang tewas dalam kasus perampokan Bank CIMB Niaga dan penyerangan Mapolsek Hamparan Perak di Mapolda Sumatera Utara di Medan, Rabu.
Kapolri mengatakan, pihaknya tidak menginginkan rencana pergantian pimpinan Polri menjadi rumor yang dinilai kurang bermanfaat bagi institusi kepolisian.
Harapan itu telah disosialisasikan di tingkat Mabes Polri dengan mengumpulkan seluruh perwira tinggi dan perwira menegah berpakat Komisaris Besar (Kombes) dan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Dalam pertemuan itu, pihaknya telah menekankan bahwa seluruh personel Polri tidak boleh membela atau mendukung sosok tertentu untuk menjadi Kapolri. "Yang harus dibela adalah panji-panji Polri," katanya tanpa menyebutkan waktu pertemuan tersebut.
Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri juga mengharapkan komitmen untuk membela panji-panji Polri itu dilakukan seluruh jajaran Polda Sumut.
Harapan itu disampaikan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri dalam acara yang dihadiri sejumlah perwira tinggi seperti Kababinkam Polri Komjen Pol Wahyono, Irwasum Polri Komjen Pol Nanan Soekarna, Kalakhar BNN Komjen Pol Goris Mere, Asisten SDM Polri Irjen Pol Edy Sunarno, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Iskandar Hasan dan Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno.
Sebelumnya, Presiden Yudhoyono mengajukan nama Timur Pradopo sebagai calon Kapolri ke DPR RI, Senin (4/10) malam, untuk menggantikan Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri.
Sebelum namanya diajukan ke DPR, Timur Pradopo pada Senin siang dilantik Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Mabes Polri, sekaligus pangkatnya dinaikkan dari jenderal berbintang dua menjadi berbintang tiga.
Komjen Pol Timur Pradopo merupakan alumni Akademi Kepolisian tahun 1978 dan pernah menjabat sebagai kapolda di Jawa Barat dan Metro Jaya.