REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Setelah tiga kali mangkir dari panggilan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Pemimpin Redaksi Majalah Playboy, Erwin Arnada, akan menyerahkan diri secara sukarela ke Kejari Jakarta Selatan, Kamis (7/10).
Menurut Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Yusuf, dipercepatnya waktu penyerahan diri ini memang atas permintaan Erwin. "Rencananya sesuai dengan yang kita jadwalkan hari ini, Erwin tanggal 7 secara sukarela akan menyerahkan diri," tutur Yusuf kepada wartawan di Kejari Jakarta Selatan, Kamis.
Jadwal sebelumnya eksekusi Erwin tersebut, ungkap Yusuf, sekitar Jumat (8/10). Namun, ujar dia, pihak Kejari berharap agar dipercepat menjadi Selasa (5/10). Akan tetapi, Yusuf mengatakan bahwa Erwin meminta pertimbangan akan menyerahan diri secara sukarela tanpa jemput paksa.
Yusuf pun menegaskan jika Erwin kembali mangkir, maka pihak Kejari akan menjemput paksa yang bersangkutan. "Jika tidak hadir (hari ini) akan dijemput paksa," ujarnya. Yusuf mengatakan sikap Erwin selama ini dinilai cukup koperatif. Menurutnya, Erwin sudah siap secara psikologis dan mental untuk melaksanakan vonis.
Meski demikian, Yusuf mengaku belum dapat memastikan di mana Erwin akan menjalani masa tahanannya."Rencanya akan berkoordinasi dengan kasi pidum untuk dibawa ke tahanan entah di Salemba atau di Cipinang,"jelasnya