Kamis 07 Oct 2010 23:04 WIB

Tentang Pemain Keturunan, Riedl Tunggu Keputusan Nurdin Halid

Rep: Israr/ Red: Endro Yuwanto
Nurdin Halid
Nurdin Halid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, akan menunggu keputusan dari Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, sebelum menentukan formasi pemain. Ia mengaku ingin menurunkan ketiga pemain keturunan Indonesia Belanda, Jhon Rudolf van Beukering, Tobias Waisapy dan Rafael Guillermo Eduardo Maitimo.

Riedl mengaku sudah mengontak FIFA sekitar 10 hari dan otoritas sepak bola tertinggi dunia itu mengizinkan diturunkannya ketiga pemain tersebut. Namun, belakangan, FIFA mengirimkan surat bahwa ketiga pemain tersebut tidak bisa dimainkan.

Jika tetap diturunkan, tidak akan ada penambahan poin bagi tim yang menang, seperti yang lazim diberlakukan bagi pertandingan resmi internasional. Uruguay berada di posisi tujuh sementara Indonesia menempati peringkat 131 FIFA.

"Saya menunggu keputusan Ketua Umum PSSI. Saya juga ingin banding agar kami diperbolehkan. Sebab kekuatan tim kami pincang karena sejumlah pemain cedera," kata Riedl usai latihan resmi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Kamis (7/10).

Riedl tidak bisa menurunkan Zulkifli Syukur, Arif Suyono, dan M Ridwan. Oktovianus Maniani, Maman Abdurrahman, dan Nova Arianto juga masih diragukan bisa bermain. "Saya tidak memikirkan tentang peringkat. Itu saat ini tidak penting bagi kami," kata Riedl.

Riedl memproyeksikan Beukering dan Bambang Pamungkas di lini depan dalam formasi 4-4-1-1 atau 4-5-1. Keduanya bisa bergantian menjadi ujung tombak. Beukering selama ini bisa bermain sebagai striker atau pun di belakang striker. Begitu juga Bambang yang dalam sejumlah uji coba baru-baru ini sering dimainkan agak ke belakang oleh Riedl.

Bambang sebelumnya mengaku siap dimainkan di posisi apapun tergantung kebutuhan tim. "Saya bermain sesuai instruksi pelatih," kata dia beberapa waktu lalu.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement