Jumat 08 Oct 2010 01:28 WIB

Ingin Tampilkan Pemain Keturunan, PSSI Ajukan Permohonan ke FIFA

Rep: Israr/ Red: Endro Yuwanto
PSSI
PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PSSI mengirimkan permohonan kepada FIFA agar bisa memainkan tiga pemain keturunan Indonesia-Belanda, Jhon Rudolf van Beukering, Tobias Waisapy, dan Rafael Guillermo Maitimo, dalam laga persahabatan menghadapi Uruguay, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (8/10). PSSI menunggu keputusan FIFA hingga Jumat pagi sebelum menentukan formasi pemain.

Dalam surat yang ditandatangani Sekjen FIFA, Jerome Valcke, PSSI akan melanggar artikel 15 no 1 statuta FIFA jika menurunkan pemain yang tidak memiliki paspor Indonesia di laga ini.

''Kami tidak ingin melanggar aturan FIFA. Upaya yang kami lakukan adalah mengajukan permohonan keringanan agar kami bisa menurunkan mereka,'' kata Sekjen PSSI, Nugraha Besoes.

Pihak Uruguay, kata Nugraha, tidak mempermasalahkan jika Indonesia menggunakan tiga pemain keturunan tersebut. Namun mereka tidak mau kehilangan poin jika nanti memenangi laga melawan Indonesia. Itu sebabnya PSSI mengajukan permohonan lagi.

Pernyataan ini cukup ganjil mengingat surat pertama yang dikirimkan PSSI tertanggal 3 Oktober baru dibalas 5 Oktober dan diterima lewat PSSI faks pada 6 Oktober.

Sementara itu gelandang timnas, Firman Utina, mengatakan sebaiknya timnas tidak memaksakan menurunkan tiga pemain tersebut. ''Seluruh pemain lokal tidak ada masalah. Kami juga lebih kompak karena sudah berlatih bersama,'' kata playmaker Sriwijaya FC ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement