REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Otoritas kesehatan Inggris memperingatkan warganya untuk mencuci bersih kecambah sebelum memasaknya atau mengonsumsinya mentah-mentah. Data Departemen Kesehatan menunjukkan, sejak Agustus, telah terjadi 169 kasus keracunan salmonella akibat kecambah yang tercemar bakteri.

"Ada hubungan antara tauge terkontaminasi dengan infeksi Salmonella Bareilly yang jarang," demikian bunyi peringatan itu.  

Profesor Syed Qutub, dari North West Health Protection Agency mengatakan, "Seiring berjalannya waktu penyelidikan kami menghasilkan bukti yang semakin kuat hubungan dengan tauge dalam wabah ini. Sekarang kita mendapatkan hasil dari sampling mikrobiologi ... kaitan dengan tauge telah ditetapkan. "

The HPA Centre untuk Infeksi (CFI) di Colindale telah mengidentifikasi 110 kasus di Inggris antara 1 Agustus -29 September namun ini telah meningkat menjadi 169 kasus yang dikonfirmasi hingga hari ini.

Hugh Lamont, dari North West Health Protection Agency, mengatakan mereka tidak tahu mengapa salmonella ini bisa mempengaruhi tauge saat ini. "Ini adalah bagian dari investigasi yang sedang berlangsung dan kami memiliki tim wabah kontrol termasuk anggota HPA dan Makanan Standard Agency yang melihat hal itu," katanya kepada Mail Online.

Profesor Syed juga menekankan bahwa sayur itu aman dikonsumsi selama itu disiapkan dengan benar. "Tak seorang pun harus menunda makan taoge, asalkan benar-benar matang. Risiko muncul jika makan tauge mentah atau kurang matang," ujarnya.

Keracunan tauge menjadi skandal nasional ketika seorang wanita tua meninggal dan sembilan orang lain menjadi sakit di sebuah pernikahan di Prestwich, Greater Manchester. Rene Kwartz, 82, adalah salah satu dari empat orang dibawa ke rumah sakit setelah pernikahan Jennifer Harris dan Stephen Wicks, di Suite Hilton, setelah makan salmon bersama mie dan tauge.

Biro hukum Pannone LLP mewakili 20 orang mengambil tindakan hukum terhadap katering luar Shefa Mehadrin, dari Bury New Road, Sedgeley Park.

Ikuti Whatsapp Channel Republika