REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Iman Arif mengatakan, tiga calon pemain naturalisasi akan bisa dimainkan saat timnas Indonesia melawan Maladewa, Selasa (12/10).
"Saat timnas menghadapi Uruguay mereka hanya jadi penonton. Mereka baru bisa memperkuat timnas Indonesia pada pertandingan persahabatan kedua melawan Maladewa di Bandung," ujar Iman Arif seperti dikutip Bidang Media PSSI, Tubagus AP, di Jakarta, Jumat (8/10).
Laga timnas Indonesia dengan Maladewa direncanakan akan digelar di Stadion Siliwangi Bandung mulai pukul 19:30 WIB.
Tiga pemain asal Belanda yang masih keturunan Indonesia yakni Johnny Rudolf van Beukering, Rafael Maitimo, dan Tobias Jesajas Waisapy sudah sejak awal pekan ini tiba di Jakarta dan berlatih bersama timnas Indonesia di bawah asuah pelatih Alfred Riedl.
Keinginan mereka untuk langsung membaur bersama Bambang Pamungkas dan kawan-kawan di Stadion Utama Bung Karno Jakarta pada Jumat malam saat menghadapi Uruguay tak bisa terlaksana karena PSSI terbentur ketentuan dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).
Uruguay sendiri menginginkan pertandingan ujicoba tersebut mengacu pada ketentuan resmi yakni Indonesia menurunkan pemain-pemain yang telah sah sebagai warga negara Indonesia karena pertandingan internasional tersebut memiliki muatan poin sesuai ketentuan di FIFA.
Dalam surat FIFA yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Jerome Valcke pada Rabu lalu ditegaskan, untuk pertandingan persahabatan resmi tidak diperkenankan menurunkan pemain yang belum memegang paspor negara bersangkutan.
FIFA mengizinkan penggunaan pemain tamu untuk pertandingan persahabatan yang dikategorikan tidak resmi, untuk itu tidak akan diberikan tambahan poin kepada kedua tim yang bertanding.
Kubu Uruguay menginginkan pertandingan persahabatan bersifat resmi sehingga konsekuensinya BTN PSSI tidak bisa memaksakan untuk menurunkan ketiga pemain calon naturalisasi tersebut.
Naturalisasi adalah salah satu program terobosan PSSI untuk memperoleh pemain andal guna memperkuat Indonesia. Mereka diproyeksikan sudah bisa memperkuat timnas untuk AFF Championship 2010 pada Desember dan SEA Games 2011.
Kendati demikian, prospek naturalisasi ini juga masih terbentur pada peraturan perundangan-undangan Republik Indonesia yaitu status kewarganegaraan kemungkinan baru bisa diberikan dengan mempertimbangkan kontribusi positif pemain kepada tim serta keseriusan dan tekad mereka untuk menjadi Warga Negara Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika