Jumat 08 Oct 2010 22:07 WIB

Pemukim Yahudi Bakar Lahan Pertanian Warga Palestina di Nablus

Rep: Maan/ Red: Budi Raharjo
Warga Palestina berusaha memadamkan api yang membakar lahan pertanian akibat ulah pemukim Yahudi
Foto: Maan
Warga Palestina berusaha memadamkan api yang membakar lahan pertanian akibat ulah pemukim Yahudi

REPUBLIKA.CO.ID,NABLUS--Pemukim Yahudi terus berbuat ulah dengan memprovokasi warga Palestina. Belum usai kasus pembakaran masjid dan Alquran di dekat Betlehem, pemukim Yahudi di Selatan Nablus kembali berulah dengan membakar lahan pertanian milik warga Palestina.

Warga Desa Huwwara mengatakan, Kamis (7/10), bahwa pemukim Yahudi telah membakar lahan pertanian sehingga menghancurkan tanamannya. Pejabat pemerintahan Otoritas Palestina yang bertanggung jawab atas pengamatan pemukiman di Utara Tepi Barat, Ghassan Doughlas, mengatakan ladang pertanian itu terletak di daerah At-Tira desa Huwwara.

''Pembakaran ladang pertanian itu merupakan provokasi yang dilakukan pemukim Yahudi untuk mengubur proses perdamaian,'' ujarnya seraya meminta kuartet perdamaian Palestina-Israel untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas ulah para pemukim Yahudi tersebut.

Pembakaran ladang itu merupakan bagian dari serangkaian serangan dan pembakaran yang dilakukan pemukim Yahudi di Tepi Barat, terutama di wilayah utara. Rabu sebelumnya, pemukim Yahudi juga dilaporkan telah memanen pohon zaitun warga Palestina secara sembunyi-sembunyi dan merusak sebagiannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement