Jumat 08 Oct 2010 22:31 WIB

Ratu Beatrix Izinkan Partai Geert Wilders Ikut Koalisi Pemerintahan

Rep: AFP/ Red: Budi Raharjo
Geert Wilders
Geert Wilders

REPUBLIKA.CO.ID,DENHAAG--Keinginan Geert Wilders untuk memperketat masuknya imigran Muslim serta melarang pemakaian jilbab di negaranya tampaknya kian lempang saja. Partai Kebebasan yang menjadi payung Wilders telah disetujui untuk bergabung dalam koalisi minoritas untuk membentuk pemerintahan Belanda.

Partai Kebebasan yang anti-Islam itu telah diizinkan Ratu Beatrix untuk ikut menyokong pemerintahan Belanda yang baru. Ratu mempersilahkan pemimpin sayap kanan, partai pro bisnis VVD, Mark Rutte, untuk membentuk kabinet minoritas yang didukung oleh Wilders. ''Ratu meminta saya nutuk mengambil alih pembentukan kabinet,'' ujarnya. ''Saya dengan senang hati setuju.''

Berdasarkan kesepakatan pekan lalu, Partai Kebebasan (PVV) milik Wilders sebenarnya tak diajak berkoalisi. Namun angin politik berubah cepat. Untuk membuktikan adanya dukungan, koalisi VVD dan CDA (Partai Demokrat Kristen) membutuhkan dukungan tambahan untuk memuluskan pengambilan keputusan di parlemen. Sehingga akhirnya, partai Wilders ikut diajak bergabung dalam pemerintahan.

Dalam kampanye pemilihan yang terakhir, Wilders mengampanyekan larangan pemakaian cadar dan menghentikan imigran Muslim. Senin lalu, dia memulai sidang di pengadilan di Amsterdam atas tuduhan menebarkan kebencian terhadap Muslim dan Islam. Dia menghadapi lima tuntutan atas berbagai komentarnya yang menyerang Islam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement