Senin 11 Oct 2010 19:14 WIB

Kurangi Pemasungan, Mensos Dorong Pekerja Sosial Aktif

Rep: Indah Wulandari/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Sosial Salim Segaf al Jufri mendorong pekerja sosial masyarakat untuk merawat penderita sakit jiwa ke panti atau RS Jiwa terdekat. Hal ini lantaran masyarakat masih berinisiatif memasung penderita sehingga membuatnya makin tersiksa.

Ide Salim tersebut terlontar di tengah peringatan Hari Kesehatan Jiwa yang jatuh pada, Ahad (10/10). "Meski hal itu tugas utama Kemenkes, tapi Kemensos mengelola Panti Bina Laras bagi penderita psikotik di Sukabumi, Banjarmasin, dan Bengkulu,'' ujarnya dalam pesan singkatnya, Senin (11/10).

Selain itu, Kemensos pun mengandalkan ada panti-panti sosial milik Pemda di Jawa Timur dan Jawa Tengah. "Tapi, jangkauan panti terbatas, padahal penderita gangguan jiwa berat di Indonesia sangat banyak," jelas Salim.

Ironisnya, dari riset Kemenkes tahun 2008 tercatat ada 650 ribu orang penderita psikotik. Sebanyak 30 ribu penderita dipasung. Hal itu, nilai Salim, sangat memprihatinkan dan tidak manusiawi.

Salim pun bakal mengadakan rapat kabinet terbatas bersama Menkes. "Kami perlu membangun harmoni sosial di tengah hidup penuh tekanan dan bencana. Kondisi depresi dapat menyulut anarki dan konflik," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement