Selasa 12 Oct 2010 02:07 WIB

Selasa, Kloter I Calhaj Jateng Diberangkatkan

Rep: my1/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Kloter pertama jamaah calon haji (calhaj) embarkasi Solo yang berasal dari Kabupaten Jepara diberangkatkan pada Selasa (12/10) ini ke Jeddah dari Bandara Adisumarmo. Keberangkatan sekitar 380 calhaj tersebut dijadwalkan pada pukul 08.00.

Keberangkatan kloter pertama tersebut kemudian disusul kloter dua dari Kabupaten Jepara dan kloter tiga dari Kota Solo. Pada Senin (11/10), ketiga kloter calhaj tersebut sudah masuk ke asrama haji Donohudan  di Boyolali. Kloter dua dan kloter tiga masing-masing terdiri dari 375 calhaj. Dijadwalkan, kloter 4 dari Boyolali masuk ke asrama haji pada Selasa ini.

Dalam siaran persnya, Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Imam Haromain, mengungkapkan pihaknya akan memberangkatkan 33.469 calhaj pada 2010 ini. Mereka terdiri dari 29.705 calhaj asal Jawa Tengah, 3.170 calhaj dari Yogyakarta, dan 161 calhaj dari Kalimantan Tengah. Mereka akan didampingi 440 petugas kloter. “Jumlah jamaah calon haji tahun ini meningkat sekitar 481 orang dibandingkan tahun 2009, “ ujarnya.

Jamaah calhaj embarkasi Solo tersebut, jelasnya, akan diberangkatkan dengan 88 kloter. Mereka diberangkatkan mulai 12 Oktober hingga 9 November mendatang. Lima pesawat dipersiapkan untuk membawa jamaah tersebut.Imam menambahkan pihaknya telah menyiapkan 360 satuan tugas PPIH yang akan memberikan pelayanan selama jamaah berada di asrama haji Donohudan. Selama berada di asrama, jamaah akan mengikuti pemeriksaan akhir.

Selain itu, jamaah akan menerima gelang identitas, paspor, dan biaya hidup sekitar 1500 real.Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melepas sekitar 705 jamaah calhaj asal Solo rencananya akan diberangkatkan pada tahun ini, Senin di Balaikota setempat.

Mereka terbagi dalam dua kloter yakni kloter 3 dan kloter 60. Rombongan pertama dari kloter 3 dilepas langsung oleh Walikota Solo, Joko Widodo menuju asrama hadi Donohudan.Menurut Ketua Penyelenggara Umroh dan Haji Kementrian Agama, Solo, Sunarno, kedua kloter calhaj tersebut tidak akan berangkat bersamaan.  “Untuk yang kloter 3, Selasa ini (12/10) akan diberangkatkan, sementara kloter 60 direncanakan pada 31 Oktober akan berangkat, “ terang Sunarno.

Pada tahun ini, ujarnya, terdapat satu orang calhaj asal Solo batal diberangkatkan meski sudah melunasi Ongkos Naik Haji (ONH). Menurutnya, calhaj bernama Ehsan Tohari tersebut masih terikat kontrak kerja sehingga tidak bisa berangkat pada waktu yang dijadwalkan. Meski demikian, yang bersangkutan tetap dapat diberangkatkan pada tahun depan.Saat melepas calhaj, Walikota Solo yang akrab dipanggil Jokowi tersebut berpesan agar jamaah haji dapat mengatur waktu selama di Tanah Suci.

Hal ini lantaran padatnya jadwal ibadah haji membutuhkan fisik yang kuat. “Sekitar 40 hari jamaah akan berada di Tanah Suci, bukan waktu yang singkat sehingga pengaturan waktu sangat diperlukan, “ ujarnya.Selain itu, Jokowi menganjurkan agar jamaah haji tidak membawa telpon seluler. “Lebih baik tidak bawa HP, kalau ingin khusuk beribadah, “ ujarnya. Dalam menjalankan ibadah haji, Jokowi juga mengatakan jamaah butuh kesabaran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement