REPUBLIKA.CO.ID, CINA--Presiden Cina Hu Jintao mengundang Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il. Tidak hanya itu, Negeri Tirai Bambu ini juga mengundang calon pemimpin negara komunis itu, yang juga anak Kim Jong Il, Kim Jong Un.
Demikian disampaikan Kontor Berita Xinhua, Senin (11/10). Undangan itu disampaikan Zhou Yongkang, Pejabat di Partai Komunis Cina yang tengah berada di Pyongyang guna menghadiri perayaan Hari Nasional, yang ditandai munculnya putra Kim, Kim Jong Un, di apublik sebagai pemimpin, menunjuk Korea Utara yang miskin dan terisolasi.
Zhou menekankan bagaimana pemerintahnnya melakukan serangkaian upaya guna menopang hubungan dengan negara tetangga yang jauh yang lebih kecil. Sementara Kim sedang dalam suksesi kepemimpinannya. Beijing adalah satu-satunya pendukung Korea Utara dalam ekonomi dan diplomatik.
Tetapi Cina juga pernah menyarankan Kim untuk melakukan reformasi ekonomi dan kembali ke perundingan yang bertujuan mengakhiri program senjata nuklir Pyongyang. Kim telah mengunjungi China dua kali dalam tahun ini. "Tahun ini telah menjadi salah satu poin tertinggi bagi hubungan Cina-Korea Utara," ujar Zhou kepada Kim seperti dilaporkan Xinhua.
Zhou melanjutkan, "Undangan untuk Sekretaris Jenderal Kim Jong Il dan pimpinan pusat baru dari Korea Partai Pekerja untuk mengunjungi (Cina), "kata laporan itu. Zhou mengatakan Beijing ingin bekerja dengan Pyongyang untuk "melindungi dan terus-menerus mengembangkan persahabatan dan kerjasama antara Cina dan Utara
Korea."
Dalam beberapa tahun terakhir, Cina telah berupaya untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan bantuan dan investasi ke tetangga tersebut. Karena Korea Utara dinilai sebagai penyangga strategis melawan AS dan sekutu regionalnya.
Pada awal Mei, Kim Jong-il mengunjungi China dalam perjalanan pertama ke luar negeri sejak 2006, dan ia berkunjung kembali pada akhir Agustus, ketika itu kemungkinan disertai oleh Kim Jong Un.