REPUBLIKA.CO.ID, SAN JOSE--Mata bor T130 meninggalkan area operasi di tambang San Jose, dekat Copiapo, Chili, 11 Oktober 2010. Seorang menteri Chili mengatakan hari Senin bahwa sebuah kapsul bersandi Phoenix I akan mengangkat 33 penambang yang telah terperangkap lebih dari dua bulan keluar dari sebuah tambang tembaga yang runtuh. Alat ini akan masuk 610 meter di bawah tanah, dan operasi penyelamatan siap untuk dimulai sekitar tengah malam Selasa.
Alat berbentuk kapsul panjang yang dirancang khusus oleh Angkatan Laut Chile ini akan membuat terowongan dari tempat penambang terperangkap. "Segera setelah menjangkau mereka, satu persatu akan keluar dengan selamat, bahkan tanpa debu menempel di tubuhnya," Menteri Pertambangan, Laurence Golborne, mengatakan dalam konferensi pers.
Menurut Menteri Kesehatan, Jaime Manalich, akan ada empat calon yang naik di kapsul. "Semuanya harus muda, kuat dan dapat diterima," ujarnya.
Mereka akan diminta untuk melaporkan fungsi kapsul, ia menambahkan. Selain itu, juga memberi instruksi kepada penambang apa yang harus dilakukan.
Para penambang telah terjebak di tempat penampungan 700 meter di bawah tanah selama 68 hari setelah runtuhnya tambang San Jose pada 5 Agustus. Andre Sougarret, ketua tim evakuasi menyatakan, "Ini malam terakhir mereka tidur di sana sebelum kami kirim pulang."