REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, memberikan tanggapan atas wacana berbagai pihak yang ingin menurunkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di tengah jalan. Menurut Anas, orang yang berpikiran seperti itu tak memiliki kejernihan dalam berpolitik.
"Itu pikiran orang yang gelap mata. Mereka gagal melihat masa depan demokrasi kita," tutur Anas, Selasa (12/10), lewat pesan singkat.
Ia menambahkan, menggulingkan presiden hasil pemilu yang demokratis dan berlegitimasi tinggi adalah jalan pintas bagi orang yang anti dan melawan konstitusi. Orang seperti ini dianggap Anas sebagai membelakangi konstitusi dan merupakan ancaman serius terhadap masa depan demokrasi Indonesia.
Anas berpendapat, bahwa pikiran dan gerakan itu sesungguhnya sifatnya minor. Meski demikian, pandangan dan cara berpikir seperti itu tetap tak boleh dibiarkan.
Orang yang berpikiran seperti itu, sambungnya, harus disadarkan bahwa pilihan dan jalan itu destruktif (merusak) dan tidak menjanjikan apa-apa. "Itu hanyalah kegenitan politik yang tak terukur," kilahnya.