Rabu 13 Oct 2010 07:11 WIB

Anas: Itu Pikiran Orang yang Gelap Mata

Rep: Arif S/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, memberikan tanggapan atas wacana berbagai pihak yang ingin menurunkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di tengah jalan. Menurut Anas, orang yang berpikiran seperti itu tak memiliki kejernihan dalam berpolitik.  

"Itu pikiran orang yang gelap mata. Mereka gagal melihat masa depan demokrasi kita," tutur Anas, Selasa (12/10), lewat pesan singkat.

Ia menambahkan, menggulingkan presiden hasil pemilu yang demokratis dan berlegitimasi tinggi adalah jalan pintas bagi orang yang anti dan melawan konstitusi. Orang seperti ini dianggap Anas sebagai membelakangi konstitusi dan merupakan ancaman serius terhadap masa depan demokrasi Indonesia.

Anas berpendapat, bahwa pikiran dan gerakan itu sesungguhnya sifatnya minor. Meski demikian, pandangan dan cara berpikir seperti itu tetap tak boleh dibiarkan.

Orang yang berpikiran seperti itu, sambungnya, harus disadarkan bahwa pilihan dan jalan itu destruktif (merusak) dan tidak menjanjikan apa-apa. "Itu hanyalah kegenitan politik yang tak terukur," kilahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement