REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pelaksana tugas (Plt) Jaksa Agung, Darmono, mengatakan bahwa pemeriksaan Harry Tanoe Sudibyo sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Untuk pemeriksaan yang dilakukan di luar jadwal, menurutnya wajar karena tergantung dari penyidik dan tersangka.
"Kayak gitu bisa terjadi. Yang namanya pemeriksaaan dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada mengenai waktu sangat tergantung daripada kesediaan jaksa penyidik bersama tersangkanya," ujar Darmono di Kejaksaan Agung, Rabu (13/10).
Darmono pun menilai pemindahan jadwal pemeriksaan tidak perlu diumumkan karena bisa dipantau wartawan. Menurutnya, yang penting dalam pemeriksaan adalah tidak ada penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang.
Sebelumnya, pengacara Harry, Andi F Sumangunsong mengaku dia bersama kliennya telah menghadiri panggilan jaksa penyidik pada Senin (11/10). Menurutnya, pertemuan tersebut menyepakati bahwa jadwal pemeriksaan Harry diundur hingga Jumat.
Seperti diberitakan sebelumnya, penyidik Kejaksaan, Yulianto, Harry terlihat dalam foto penandatanganan kontrak Sisminbakum antara Departemen Kehakiman dan PT Sarana Rekatama Dinamika yang sahamnya dimiliki abang Harry Tanoe, Hartono Tanoesoedibjo.
Selain foto yang diambil pada tahun 2001 tersebut, Harry Tanoe juga menurut jaksa ikut menandatangani kontrak.
Dua hal ini dibantah pihak Harry Tanoe. Kasus Sisminbakum yang menyediakan layanan pendaftaran badan hukum ini ditengarai melibatkan pungli dan penyelewengan keuangan negara. Sejumlah pihak sudah divonis penjara atas keterlibatan dalam kasus ini.