Kamis 14 Oct 2010 06:39 WIB

Wacana Gulingkan Presiden, Pendidikan Politik yang tak Benar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan PR, Heru Lelono, mengatakan, wacana untuk menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merupakan pendidikan politik yang tidak benar.

"Saya yakin wacana itu tidak akan mempengaruhi masyarakat atau orang banyak. Malah wacana itu menunjukkan kepada masyarakat tentang pendidikan politik yang tidak benar," kata Heru  Rabu (13/10).

Heru menambahkan, dirinya sepakat bila Presiden Yudhoyono diberhentikan jika melanggar ketentuan.

"Saya sepakat dengan mereka kalau Presiden Yudhoyono melanggar Pancasila, UUD 45, melanggar UU, melanggar sumpah jabatan. Nah sekarang ini, apa yang dilanggar oleh Presiden Yudhoyono," kata Heru.

Heru mengatakan, semua sudah sepakat dengan sistem demokrasi yang dianut dan jalankan, apalagi setelah reformasi. "Kalau Anda tidak suka dengan seseorang, jangan malah berteriak-teriak demokrasi yang sebenarnya mencederai demokrasi itu sendiri. Dalam demokrasi itu sudah ada aturan," jelasnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement