REPUBLIKA.CO.ID,MANOKWARI-Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan meminta agar pro dan kontra soal penyebab banjir bandang di Wasior dihentikan. Zulkifli menegaskan, penyebab banjir Wasior sudah jelas bukan pembalakan liar (illegal logging), melainkan akibat adanya sungai yang tersumbat batang-batang pohon akibat longsor.
"Dipastikan kami tidak menemukan pembalakan liar. Hampir di 20 titik ada tebing longsor," kata Zulkifli usai melakukan peninjauan hutan di kawasan Wasior, Kamis (14/10). Zulkifli mengatakan, aliran sungai yang tersumbat akhirnya jebol dan menyebabkan banjir bandang karena hujan deras yang berkepanjangan.
Mengenai penyebab longsoran, Zulkifli mengatakan, saat ini memang banyak analisa mengenai hal tersebut, termasuk gempa yang melanda Nabire beberapa waktu lalu. Namun, kata dia, bentuk tebing dan gunung di Papua sebagian besar curam, berbeda dengan tebing dan gunung di Sumatera yang bentuknya landai. Oleh karenanya, longsor sering terjadi di Papua.
Zulkifli mengatakan, tidak ada pengelolaan hutan oleh swasta di Wasior. "Bahkan hutan di Wasior itu keramat," kata dia.
Hal itu dibuktikan dengan pengamatan udara, tidak ada areal kosong yang menjadi ciri adanya pembalakan liar. Lagi pula, kayu yang ditemukan di lokasi banjir bandang dalam kondisi utuh, yakni tercabut bersama akarnya.