Jumat 15 Oct 2010 19:38 WIB

BHD Ingatkan Timur Soal Terorisme dan Kasus Century

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Endro Yuwanto
Kapolri
Kapolri

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI--Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) mengingatkan Komjen Pol Timur Pradopo tentang kasus terorisme dan Bank Century. Bambang menyampaikan hal itu menanggapi lolosnya Timur dalam uji kelayakan dan kepatutan di rapat Komisi III DPR pada Kamis (14/10) malam.

"Kami tahu mereka, sel-selnya dikembangkan, konsep radikalisasi yang terus dikembangkan, sehingga kami tidak boleh lengah," kata Bambang di Manokwari, Jumat (15/10).

Bambang berada di Manokwari untuk mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meninjau lokasi banjir bandang di Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.

Selain meminta kewaspadaan Polri terhadap terorisme, Bambang juga mengingatkan pentingnya sinergitas Polri dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan TNI. "Yang penting sinergitas, pertama dengan BNPT, kedua untuk striking force dengan TNI, itu untuk ke depan sebagaimana sudah dicanangkan dan sekarang jadi prioritas Pak Timur," kata Bambang.

Terkait dengan kasus Bank Century, Bambang menegaskan, Polri sudah menjalankan tugasnya. "Polri sudah melaksanakan tugas yang berkaitan dengan penyidikan kasus pidana umum, perbankan, dan pencucian uang sudah dikerjakan, sekarang masih dalam proses MLA (Mutual Legal Assistance) yang berkaitan dengan treasury aset," ujarnya.

"Nah, kami lakukan untuk kasus yang tersisa, beberapa kasus itu akan segera P21. Kejaksaan kan sudah proses penyidikan. Ini tentunya jadi agenda Pak Timur, tapi semua dalam track untuk diselesaikan untuk kasus Century ini," jelas Bambang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement