REPUBLIKA.CO.ID, NEW JERSEY--Brad Benson, seorang dealer mobil di New Jersey menepati janjinya setelah pendeta Terry Jones dari Florida membatalkan rencananya membakar Alquran. Ia akan menghadiahkan satu Hyundai Accent pada sang pendeta.
Benson membuat penawaran iklan unik di salah satu radio di kotanya. Ia menyatakan, jika sang pendeta membatalkan rencananya, maka hadiah mobil akan segera dikirimkan. Ia sedikit terkejut ketika beberapa waktu lalu, utusan Jones datang dan menagih Hyundai Accent tahun 2011, seharga 14.200 dolar AS.
"Mereka berkata kecuali yang saya lakukan adalah iklan palsu, mereka datang untuk mengambil mobil," kata Benson. Pada awalnya ia pikir itu adalah bohong, jadi Benson meminta Jones untuk mengirimkan salinan SIM-nya. Ternyata, utusan itu benar-benar orangnya.
Jones, dari Gainesville, Florida, tidak pernah membakar Quran tetapi mengatakan kepada The Associated Press pada hari Kamis bahwa tawaran mobil bukan alasannya membatalkan rencananya. Ajakannya tentang Hari Membakar Alquran menuai polemik di banyak negara.
Ia mengatakan ia berencana untuk menyumbangkan mobil untuk sebuah organisasi yang membantu wanita Muslim yang mendapat tindak kekerasan. "Kami tidak mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari ini. Kami tidak akan memanfaatkan mobil untuk diri kita sendiri," kata Jones melalui telepon dari California, di mana ia rekaman penampilan televisi.
Ia harus mengambil sendiri mobil di Mitsubishi Brad Benson Hyundai di South Brunswick sekaligus mengisi dokumen. Ia menyebut tanggal telah ditetapkan untuk serah terima.