REPUBLIKA.CO.ID, CIUDAD JUAREZ--Mahasiswi kriminologi berusia 20 tahun terpaksa diangkat menjadi komisaris polisi karena tidak ada pilihan lain di kota Meksiko dekat perbatasan dengan Amerika Serikat. Ia satu-satunya orang yang berminat mengisi lowongan itu.
Pekerjaan ini berbahaya karena demikian besarnya jumlah tindak kejahatan di daerah tersebut. Demikian media Meksiko Selasa (20/10) melaporkan.
Marisol Valles García, mahasiswi kriminologi di Ciudad Juarez, bersedia menjadi komisaris polisi di salah satu kota paling berbahaya di dunia itu. Setiap tahun kekerasan gerombolan penjahat menelan ribuan jiwa. Gembong narkoba bersaing memperebutkan rute penyelundupan narkoba menuju Amerika Serikat.
Untuk mengendalikan gelombang kejahatan, pemerintah mengerahkan tentara, namun tanpa hasil. Sejak awal perang narkoba Desember 2006 puluhan ribu orang tewas.