Kamis 21 Oct 2010 22:59 WIB

Jamaah Asal Batam Meninggal Saat Sujud di Masjid Nabawi

Rep: Annisa Mutia/ Red: Endro Yuwanto
Masjid Nabawi
Masjid Nabawi

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH--Hal yang indah bagi seorang Muslim salah satunya adalah meninggal dunia di tempat yang baik dalam keadaan baik. Itulah yang terjadi pada seorang jamaah calon haji (calhaj) asal Batam, Hadi Bin Sidi Sudi.

Pria itu wafat saat sedang melaksanakan shalat di Masjid Nabawi. Laporan yang diterima dokter kelompok penerbangan (kloter) 7 Batam,  Meri Murniati, saat Shalat Dzuhur berjamaah di Masjid Nabawi tubuh Hadi tidak bergerak lalu tumbang dan dipegangi temannya.

”Padahal pagi hari masih dalam keadaan sehat," kata Murniati seperti dikutip dari Media Center Haji, Kamis (21/10).

Hadi kemudian dibawa ke RS Al Anshor dan dinyatakan sudah meninggal dunia. Menurut dokter Meri, pria berusia 73 tahun itu memang termasuk satu dari 118 pasien risiko tinggi (risti) yang dipantau dokter kloter 7 Batam.

"Dia punya riwayat hipertensi. Tapi dia tidak ada keluhan. Tadi pagi saya visit, saya ketemu bapak dan kondisinya bagus," jelas dokter Meri.

Hadi yang naik haji bersama istrinya, Tironap binti Giring Dulelo, baru berada di Madinah selama 2 hari. Pasangan ini tiba di Madinah bersama kloter 7 Batam lainnya pada Senin (18/10).

Hingga kini total jamaah yang meninggal di tanah suci berjumlah 9 orang, 1 orang meninggal di Jeddah dan 8 meninggal di Madinah. Selasa (19/10) kemarin tiga jamaah wafat di Madinah yaitu Sukirlan Hadi Suprapto bin Suratman asal Magelang, Mutanto bin Reksodiredjo dari kloter Solo 10 (SOC 10), dan Ibrahim Adam Bin Nafaur dari kloter Ujung Pandang 8 (UPG 8).

Sebelumnya calhaj yang sudah wafat yakni Munasir bin Rahman, Sudarmin bin Adam (55) asal Banda Aceh dan Mutaminah binti H Sueb kloter 6 Bekasi. Sedangkan yang meninggal di Jeddah adalah Siswanto asal embarkasi Medan kloter 2 Sumut.

Berdasarkan data Sanitasi dan Surveilans (pendataan) Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), Madinah hingga kini jamaah yang dirawat berjumlah 16 orang. Delapan jamaah dievakuasi dengan ambulans ke Makkah untuk melaksanakan ibadah haji karena kondisinya yang sudah tidak memungkinkan untuk naik bus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement