REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH--Berbicara dengan tiga orang tanaga musiman (temus) mahasiswa Indonesia asal Kairo, Ahmad Syahroji, Haqi Mahfus dan dan Rahmat Soji, mengingatkan pada novel laris Habiburrahman El Shirazy, Ayat-Ayat Cinta. Ketiga mahasiswa itu nyaris sama dengan tokoh utama Fahri, yang berjuang mencari uang tambahan pendidikan di Kairo, guna menuntut ilmu dengan menjadi Temus panitia haji Indonesia di Arab Saudi, pada tahun ini.
Mereka bertugas di terminal bus Mahbaz Jin, tempat untuk menaik-turunkan jemaah haji yang hendak ke Masjidil Haram. Ahmad Syahroji saat ditemui mengenakan rompi hijau muda mencolok. Bersama teman-temannya, ia tampak sedang sibuk mengatur dan mengarahkan jemaah haji yang akan naik bus menuju Masjidil Haram.
Ahmad Syahroji saat ini sedang menyelesaikan pendidikan S-2 di Arab League University (Dual Arabiyyah) Kairo, Mesir, jurusan tarbiyah. "Menjadi temus sangat membantu untuk mendapatkan uang tambahan, tapi lebih penting lagi melayani para dhuyufurrahman merupakan ibadah," ucapnya.
Ahmad Syahrozi tertarik menjadi tenaga musiman ini setelah membaca edaran di Konsulat Jenderal RI di Cairo yang membutuhkan tenaga terdidik musiman, untuk penyelenggaraan haji. Selain dia, terdapat 103 temus mahasiswa lain yang diterima, mereka berasal dari 17 negara di Timur Tengah dan Amerika Serikat, yang direkrut untuk melayani jamaah haji asal Indonesia pada tahun ini.
Meski tidak mau menyebutkan berapa gaji yang diterimanya sebagai temus, mereka mengatakan akan menggunakan honornya untuk pulang ke tanah air sekaligus membiayai persiapan penyusunan tesis yang harus dikerjakannya dalam waktu dekat. Dan satu lagi, ia bisa turut menunaikan rukum Islam kelima, berhaji. Subhanallah.