REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Nama calon Direksi dan Komisaris PT Telkom Tbk akan segera keluar dalam waktu dekat ini. Nama-nama petinggi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) teklekomunikasi ini siap diumumkan setelah mendapat lampu hijau dari Istana Negara.
Menurut sumber di Kementerian BUMN, Jumat (22/10), direksi dan komisaris baru Telkom akan dipanggil ke Istana Negara. "Tinggal menunggu keputusan dari Presiden sebagai Ketua TPA (Tim Penilai Akhir). Kalau tidak ada perubahan jadwal, sore ini direksi dan komisaris yang terpilih akan dipanggil ke Istana Negara," kata sumber tersebut.
Secara terpisah, Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, mengaku belum bisa menyampaikan apapun terkait direksi dan komisaris terpilih Telkom. Namun, ia berharap kabar terbaru direksi dan komisaris dari Telkom akan segera didaptkan. "Belum tahu, semoga segera ada kabar," ujarnya singkat.
Berdasarkan dokumen yang ada, terdapat tiga calon nama Direktur Utama Telkom, antara lain Rinaldi Firmansyah yang saat ini masih menjabat sebagai Dirut Telkom, Ermady Dahlan yang kini menjabat Direktur Network Solution Telkom, dan Arif Yahya yang merupakan Direktur Enterprises and Wholesale Telkom.
Masih mengacu pada dokumen tersebut, Mantan Menteri Perhubungan, Yusman Syafei Djamal, juga dikabarkan akan menggantikan posisi Tanri Abeng sebagai Komisaris Utama Telkom. Sedangkan calon komisaris lainnya, antara lain mantan Wakil Direktur Utama PT PLN, Rudiantara dan mantan Direktur Utama PT Indosat Johnny Swandi Sjam.
Sementara itu, dua nama yang dicalonkan sebagai Komisaris Telkom, yaitu Widya Purnama mantan Direktur Utama Pertamina, dan Amanah Abdul Kadir yang pernah menjabat sebagai Komisaris Wijaya Karya, tidak terpilih. Seperti diketahui, pemilihan direksi dan komisaris terbaru Telkom sampat saat ini belum terlaksana. Awalnya direncanakan pergantian direksi dan komisaris akan dilangsungkan setelah 35 hari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Telkom yang berlangsung pada 11 Juni 2010 lalu.