REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Konga dalam Misi Perdamaian  di bawah komando United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), kembali mendapat medali dari PBB, yakni UN Medal Parade.

Penghargaan medali bagi 1.326 pasukan pemelihara perdamaian Garuda ini sebagai suatu prestasi dan kebanggaan bagi Bangsa Indonesia. Komandan Satgas Yon Mekanis Konga XXIII-D/Unifil Letkol Inf Andi Perdana Kahar, melalui rilisnya, Jumat (22/10), mengatakan, UN Medal merupakan lambang penghargaan PBB kepada para peacekeeper yang telah memenuhi syarat penugasan peacekeeping dan memberikan kontribusi aktif dalam upaya menegakkan serta memelihara perdamaian di sepanjang perbatasan Lebanon Selatan. ''Ini sesuai Mandat Resolusi Dewan Keamanan PBB No 1701,'' jelasnya.

Kegiatan seremonial penyematan medali PBB bagi seluruh anggota Kontingen Garuda yang bertugas di Libanon Selatan berlangsung Kamis (21/10). Upacara penting yang berlangsung hanya sekali dalam setahun penugasan tersebut dipimpin oleh Mayor Jenderal Alberto Asarta Cuevas (Spanyol), yang sehari-hari menjabat sebagai Panglima sekaligus Head of the Mission UNIFIL.

Dalam suasana cuaca terik matahari disertai tiupan angin yang cukup kencang, upacara berlangsung dengan lancar dan khidmat. Segenap undangan, baik para pejabat UNIFIL maupun tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat, dengan seksama menyaksikan jalannya upacara yang diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Panglima UNIFIL selaku Inspektur Upacara (Irup).

Usai penyematan medali, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Irup yang secara garis besar menyampaikan apresiasi UNIFIL kepada seluruh peacekeeper Kontingen Garuda yang telah melaksanakan tugas dengan maksimal sesuai fungsi dan tanggung jawab masing-masing, baik yang berada di Batalyon Mekanis Indonesia (Indobatt), FHQSU, FPC, SEMPU, Staf di Sektor Timur UNIFIL, serta di Markas Besar UNIFIL.

Ikuti Whatsapp Channel Republika