REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Menlu Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton akan melakukan kunjungan ke Vietnam, Kamboja, Malaysia, Papua Nugini, Australia dan Selandia Baru, Deplu AS mengumumkan, Jumat. Hillary Clinton juga akan melakukan perjalanan ke Hawaii, tempat ia akan mengadakan pembicaraan Rabu dengan Menlu Jepang Seiji Maehara, yang pemerintahnya telah berusaha untuk mengakhiri ketegangan dengan China, kata jurubicara Deplu AS Philip Crowley.
Pemerintah Presiden Barack Obama telah melukiskan Asia Tenggara sebagai satu prioritas diplomatik penting, dengan mengatakan bahwa kawasan yang dinamis itu telah diabaikan oleh bekas presiden George W. Bush karena pusat perhatiannya pada Irak dan Afghanistan. Di Melbourne, Hillary akan disertai oleh Menhan AS Robert Gates untuk konsultasi tahunan antara AS dan Australia, jelasnya.
Meskipun hubunan hangat antara AS dan Australia, Hillary akan menjadi pejabat berpangkat paling tinggi dari pemerintah Obama yang akan berkunjung. Ia telah membatalkan kunjungan yang telah dijadwalkan Januari untuk dapat memuatkan perhatian pada bantuan setelah gempa bumi yang merusak Haiti, sementara Obama telah dua kali membatalkan lawatan ke Australia karena kekhawatiran domestik.
Di Malaysia, Ny. Clinton akan mengusahakan pembicaraan mengenai "hubungan kita yang meningkat", kata pernyataan Deplu AS. Pemerintah Obama telah meningkatkan diplomasi dengan Malaysia, melihatnya sebagai kekuatan potensial bagi sikap kemoderatan di dunia Islam.
Hubungan politik kedua negara itu goyah ketika Malaysia dipimpin oleh Mahathir Mohamad, yang terkenal karena kecaman kerasnya terhadap Barat. AS kadang-kadang mengganggu Malaysia dengan seruannya untuk memperluas kebebasan demokratis. Hillay Clinton akan mengunjungi Hanoi untuk pertemuan puncak tahunan Asia timur, kurang dari empat bulan dari kunjungan terakhirnya ke ibukota Vietnam itu.
AS telah menghangatkan hubungan dengan Vietnam, tempat beberapa pakar mengatakan bahwa kekhawatiran perihal China yang bertambah telah mengingatkan perang terhadap AS. Bagaimanapun, Crowley menyatakan Hillary Clinton akan melewati pertemuan para menteri luar negeri forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC)di Jepang. Obama diperkirakan akan menghadiri pertemuan puncak penuh di Yokohama itu.
Hillary akan menemui Maehara di Hawaii dan mengirim wakilnya, Jim Steinberg, ke pembicaraan APEC itu, kata Crowley. Di Kamboja, ia akan mengunjungi Phnom Penh dan Angkor Wat, kompleks kuil abad ke-12 yang terkenal di dunia.