REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (BK DPR), Gayus Lumbuun tidak menyetujui keberangkatan delapan anggotanya ke Yunani untuk studi banding.
"Keberangkatan tersebut tidak ada manfaatnya dan biayanya pun besar" ujarnya saat dihubungi Republika melalui sambungan telpon, Sabtu, (23/10) sore.
Gayus tidak mengetahui pasti siapa saja anggotanya yang berangkat pada Sabtu (23/10) ke Yunani. "Yang jelas dari Fraksi PDIP tidak ada yang berangkat" kata dia.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan seharusnya pimpinan DPR harus melakukan evaluasi terkait keberangkatan tersebut.
Sebab, lanjutnya, yang mempunyai wewenang untuk membatalkan keberangkatan itu adalah pimpinan DPR. "Ada masyarakat yang menentang, dan lagi Yunani kan kondisi ekonominya buruk karena korupsi" ujarnya.