Ahad 24 Oct 2010 09:03 WIB

Di Kandang, Persib Terjengkang

Rep: Arif S/ Red: Arif Supriyono
Andi Odang kini menjadi andalan PSM Makassar
Andi Odang kini menjadi andalan PSM Makassar

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--PSM Makassar menjungkirbalikkan perkiraan banyak orang. Meski bermain di kandang lawan, PSIM mampu mendulang kemenangan atas Persib Bandung dengan 2-1 di Stadion Siliwangi, Bandung dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia, Sabtu (23/10).

PSM membuka skor lebih sulu justru saat Persib asyik menyerang. Pemain PSM melakukan serangan balik dengan cepat. Bola kemudian diumpankan ke kiri lapangan. Dengan leluasa Andi Odang menyambut bola itu dengan sundulan yang tak tersentuh oleh M Haris Maulana (Markus Horison) pada menit ke-43.

Pada awal babak kedua, Persib mampu membalas melalui tendangan penalti pada menit ke-54 akibat pelanggaran yang dilakukan Fandi M. Atep yang menjadi algojo dengan dingin mengeksekusi bola ke arah kiri gawang Denny M. Skor pun berubah 1-1.

Di lapangan yang becek akibat siraman hujan, Persib terus berinisiatif menyerang. Kesalahan fatal yang dilakukan pemai belakang Wildansyah membuat Persib ketinggalan 1-2 pada menit ke-84. Umpan M Obiora ke daerah pertahanan Persib hendak dihalau Wildansyah. Namun, bola justru meluncur deras ke arah gawang.

Gol kemenangan PSM terjadi menit 84, ketika Wldansyah melakukan kesalahan fatal saat berupaya menghalau bola yang diumpankan Obiora ke kotak penalti. Bola justru meluncur ke gawang sendiri, membuat penjaga gawang Persib, Markus hanya menangkap angin.

Tusukan yang dilakukan Atep, Christian Gonzales, Eka Ramdani, Hariono, dan Pablo Frances tak jua mampu menjebol gawang PSM. Barisan pertahanan PSM yang digalang Supriono, Jayusman Triasdi, Goran, dan Fandi M mampu menghalau setiap serbuan Persib.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement