REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY--Seorang pria Australia ditahan setelah mentato anggota tubuh paling pribadi milik temannya. Polisi Queensland mengatakan pria 21 tahun itu menghadapi dua tuduhan penyerangan - pertama untuk menerapkan tanda tak terhapuskan dan yang kedua karena diduga meninju korban.

Detektif Polisi Paulus Malcolm menyatakan seorang pria 25 tahun telah pergi ke rumah tersangka pelaku dan 'entah bagaimana dalam perjalanan percakapan subjek tato muncul'. "Korban tidak tertarik pada awalnya, tetapi dia terus merayu tentang khasiat simbol Yin dan Yang serta beberapa naga "di sana"," ujarnya, seperti dikutip Queensland Times.

"Pria 21 tahun itu mulai melakukan tato dan ada pria lain berdiri di sana menonton berkata," jelasnya.

Namun alangkah terkejutnya pria 25 tahun saat melihat hasil tato tak sesuai promosinya. Bahkan, sang penato menambahkan kata-kata berkonotasi seksualitas pada bagian tubuh paling pribadinya. Ia tak terima dan mengadukan masalahnya pada polisi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika