Rabu 27 Oct 2010 04:10 WIB

Tariq Azis, Menteri Kabinet Saddam Husein Divonis Mati

Rep: una/ Red: Krisman Purwoko
Tariq Azis
Tariq Azis

REPUBLIKA.CO.ID,BAGHDAD--Tariq Azis (74 tahun), mantan menteri dalam kabinet Saddam Hussein divonis hukuman mati oleh Mahkamah Agung Irak. Ia yang menyerahkan diri pada pasukan Amerika Serikat pada 2003 lalu pernah menjabat sebagai menteri luar negeri dan wakil perdana menteri. Azis juga merupakan salah satu penasihat yang paling dekat dengan Saddam.

Saat menjadi menteri, bisa dibilang Azis adalah wajah internasional bagi Irak. Mahkamah Agung menjatuhkan vonis terberat bagi Azis karena ia dinilai terbukti bersalah atas penganiayaan terhadap partai-partai keagamaan. Sebelumnya pada 2009 ia juga telah dijatuhi hukuman karena perannya dalam eksekusi 42 pedagang.

Saat berada dalam penjara ia sempat dikabarkan terserang stroke.  "Mahkamah Agung telah mengeluarkan perintah eksekusi terhadap Tariq Aziz untuk perannya mengeliminasi pengikut partai-partai keagamaan," demikian pernyataan pengadilan yang disiarkan televisi pemerintah Irak.

Juru Bicara Mahkamah Agung Mohammed Abdul Sahib tdiak merinci kapan eksekusi atas Azis akan dilakukan. Azis dinilai bersalah karena mengeksekusi pengikut Partai Syiah Dawa, dimana Perdana Menteri Irak saat ini, Nouri al Maliki tercatat sebagai anggota.  una/ap

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement