Kamis 28 Oct 2010 01:49 WIB

Yusril & Hartono Batal Diperiksa Karena Sakit

Yusril Ihza Mahendra
Foto: Antara
Yusril Ihza Mahendra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tersangka dugaan korupsi pada Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra dan Hartono Tanoesudibyo, Rabu (27/10) ini batal diperiksa penyidik Kejaksaan Agung karena sakit. "Yusril sedang sakit dan tidak bisa hadir pada pemeriksaan," kata kuasa hukum Yusril, Maqdir Ismail, di Jakarta, Rabu.

Maqdir Ismail menambahkan Yusril sedang sakit yang disertai tubuh meriang dan panas. Pihaknya, kata dia, mengajukan penundaan pemeriksaan sampai pekan depan.

Yusril telah diperiksa tiga kali sebagai tersangka dugaan korupsi yang merugikan keuangan negara Rp 420 miliar. Tiga kali pemeriksaan yaitu pada 1, 6, dan 13 Oktober 2010.

Sementara itu, kuasa hukum Hartono Tanoesudibyo, Andy F Simangunsong, menyatakan kliennya tidak memenuhi panggilan penyidik karena sakit. "Iya sakit lagi dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo," katanya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement