Kamis 28 Oct 2010 04:04 WIB

Tahun 2011, Jamaah Haji Berseragam Batik

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pada musim haji tahun depan, batik sebagai identitas nasional akan menjadi seragam jemaah haji Indonesia. Dengan demikian jemaah haji kita akan lebih dikenal oleh jemaah haji dari penjuru dunia.

Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Slamet Riyanto mengemukakan hal itu pada prosesi serah terima hak cipta seragam batik haji Indonesia di kantor Kementerian Agama, Rabu (27/10). "Mudah-mudahan tahun depan (2011) sudah bisa dipakai jamaah haji kita," kata Slamet didampingi Sekretaris Ditjen PHU Abdul Ghafur Djawahir.

Slamet mengungkapkan, pemilihan batik sebagai seragam haji merupakan gagasan Menteri Agama Suryadharma Ali. "Memang sejak mula Menteri Agama masuk ingin mencoba memperbaharui jemaah seragam haji supaya terlihat identitas nasional," ujarnya.

Karena itu lanjut Slamet, Menag SDA bertekad batk sebagai seragam haji. Namun pada tahun 2010 belum bisa diwujudkan. "Kenapa tahun 2010 belum bisa diwujudkan karena masalah teknis belum siap," jelasnya.

Ketua Panitia Hj.Sri Ilham Lubis mengatakan, untuk mencari motik yang sesuai dengan jemaah haji Indonesia panitia mengadakan lomba design, diikuti 15 perusahaan dengan 32 design. Pada 12 Juni lalu diumumkan 10 finalis, dan akhirnya Ketua Dewan Juri Hj. Ratih Sanggarwati menetapkan CV Firdaus Batik sebagai pemenang utama.

"Pada 26 Oktober hasil rancangan pemenang lomba disetujui Menteri Agama," kata Sri Ilham. Hak cipta diserahkan oleh pemenang lomba design seragam batik CV Firdaus Batik kepada Dirjen PHU, dan Ny Tatik Firdaus selaku pimpinan perusahaan menerima kompensasi hak cipta sebesar Rp 150 juta.

sumber : mch
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement