REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin mengimbau kepada seluruh keluarga besar bangsa untuk melakukan introspeksi atas terjadinya musibah beruntun yang menimpa bangsa ini.
“Saya sangat prihatin terhadap musibah yang melanda bangsa ini secara beruntun, untuk itu marilah kita melakukan muhasabah atau intropeksi diri tentang apa saja yang telah kita lakukan selama ini. Terutama kepada mereka yang memegang dan memangku amanat kepemimpinan. Dari presiden sampai ke tingkat bawah. Dari tokoh agama sampai tokoh politik," kata Din, Rabu (27/10).
Pemangku amanat, menurut Din, merupakan hal istimewa yang harus dijaga sebaik-baiknya. Para pemimpin juga diimbau tak terjebak kemusyrikan, kemaksiatan, dan pelanggaran terhadap nilai-nilai agama yang telah digariskan Sang Pencipta.
"Selama pemangku amanat bangsa ini, baik di pemerintahan dan masyarakat melakukan kemusryikan dan menyekutukan Allah, baik langsung maupun tidak langsung, inilah yang bisa membawa pada alam berbicara,'' jelas Din. ''Ini bukan masalah ringan. Ini masalah serius bagi bangsa ini dan kita harus berdoa agar kita terbebas dari marabahaya dan malapetaka."