Kamis 28 Oct 2010 18:38 WIB

Februari 2011, Sarana Nuklir Iran Mulai Produksi Listrik

Pekerja elektronik di reaktor nuklir Bushehr, Iran. Hari Selasa Iran mulai mengisi bahan bakar dalam pembangkit energi ini untuk menghasilkan listrik Februari mendatang.
Foto: AP
Pekerja elektronik di reaktor nuklir Bushehr, Iran. Hari Selasa Iran mulai mengisi bahan bakar dalam pembangkit energi ini untuk menghasilkan listrik Februari mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID,Pimpinan Organisasi Energi Atom Iran mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir yang pertama di negara itu akan mulai memproduksi listrik  pertengahan Februari bagi  Republik Islam itu.

Ali Akbar Salehi mengatakan kepada wartawan di  sarana nuklir Bushehr bahwa Iran sudah mulai memasukkan bahan bakar ke dalam pembangkit itu Selasa pagi, lebih dari 35 tahun setelah Iran pertama kalinya mulai mengerjakan proyek pembangkit nuklir itu.

Wakil pimpinan pembangkit nuklir Iran, Mohammad Ahmadian, mengatakan para ilmuwan harus memasukkan kira-kira 160 tabung bahan bakar nuklir ke dalam reaktor itu sebelum reaktor tersebut dapat mulai mengasilkan listrik.

Reaktor Bushehr yang dibangun Rusia itu telah mendapat persetujuan internasional karena keterlibatan Rusia dalam penyediaan dan pembuangan bahan bakar, dan pengawasan internasional oleh badan pengawas nuklir PBB.

Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan hari Selasa bahwa pemerintahan Obama tidak menentang Iran menggunakan reaktor nuklir Bushehr untuk menghasilkan energi.  Tetapi, dia mengatakan Amerika menentang pengembangan nuklir di sarana-sarana lain Iran dimana Amerika yakin Iran sedang melakukan program senjata nuklir rahasia.

sumber : voa
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement