REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-–Kalah di pertemuan pertama tidak menyurutkan semangat para pemain timnas basket putri Indonesia saat melawan Malaysia di perebutan peringkat ketiga dalam kejuaraan basket putri Asosiasi Basket Asia Tenggara (SEABA) ke-7.
Kedua tim kembali berhadapan di Ninoy Aquino Stadium, Manila, Jumat (29/10) setelah di klasemen akhir Malaysia menempati posisi ketiga dan Indonesia keempat. Malaysia memastikan posisi ketiga setelah mengalahkan Singapura 85-57, Kamis (28/10) sore.
Malaysia mengoleksi dua kemenangan, sementara Indonesia satu atas Singapura. Dua peringkat teratas, Filipina dan Thailand akan berebut gelar juara.
“Ini game terakhir. Kami akan habis-habisan dan berupaya menyerang secara efektif serta bermain defense lebih rapat,” kata Cecilia Dwi Maya Siswari, kapten timnas kepada Republika, Kamis.
Indonesia diuntungkan karena tidak bermain di hari Kamis. Namun Malaysia sudah mengantisipasi ini dengan merotasi seluruh pemainnya saat melawan Singapura agar tampil bugar menghadapi Indonesia.
Menurut Cecil, para pemain Malaysia memiliki forward yang andal mencetak poin. Beberapa pemain juga memiliki perimeter yang bagus. Sedangkan Indonesia lebih banyak mengandalkan kecepatan dan akurasi tembakan para guardnya. Mencetak poin lewat fast break kerap dilakukan Indonesia di empat game sebelumnya. "Kekuatan Malaysia merata. Semoga kita bisa mengalahkan mereka nanti," harapnya.
Pelatih Indonesia, Aprijadi juga berharap serupa. Istirahat sehari diharapkan membuat para pemainnya lebih segar. "Saya berharap anak-anak tampil lebih baik dari pertandingan sebelumnya," tegasnya.