Jumat 29 Oct 2010 02:29 WIB

Indonesia Hadapi Malaysia di Perebutan Posisi Ketiga

Rep: Israr/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-–Kalah di pertemuan pertama tidak menyurutkan semangat para pemain timnas basket putri Indonesia saat melawan Malaysia di perebutan peringkat ketiga dalam kejuaraan basket putri Asosiasi Basket Asia Tenggara (SEABA) ke-7.

Kedua tim kembali berhadapan di Ninoy Aquino Stadium, Manila, Jumat (29/10) setelah di klasemen akhir Malaysia menempati posisi ketiga dan Indonesia keempat. Malaysia memastikan posisi ketiga setelah mengalahkan Singapura 85-57, Kamis (28/10) sore.

Malaysia mengoleksi dua kemenangan, sementara Indonesia satu atas Singapura. Dua peringkat teratas, Filipina dan Thailand akan berebut gelar juara.

“Ini game terakhir. Kami akan habis-habisan dan berupaya menyerang secara efektif serta bermain defense lebih rapat,” kata Cecilia Dwi Maya Siswari, kapten timnas kepada Republika, Kamis.

Indonesia diuntungkan karena tidak bermain di hari Kamis. Namun Malaysia sudah mengantisipasi ini dengan merotasi seluruh pemainnya saat melawan Singapura agar tampil bugar menghadapi Indonesia.

Menurut Cecil, para pemain Malaysia memiliki forward yang andal mencetak poin. Beberapa pemain juga memiliki perimeter yang bagus. Sedangkan Indonesia lebih banyak mengandalkan kecepatan dan akurasi tembakan para guardnya. Mencetak poin lewat fast break kerap dilakukan Indonesia di empat game sebelumnya. "Kekuatan Malaysia merata. Semoga kita bisa mengalahkan mereka nanti," harapnya.

Pelatih Indonesia, Aprijadi juga berharap serupa. Istirahat sehari diharapkan membuat para pemainnya lebih segar. "Saya berharap anak-anak tampil lebih baik dari pertandingan sebelumnya," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement