Jumat 29 Oct 2010 04:45 WIB

Soal Korupsi, Dubes AS Mengaku Indonesia Teman Baik

Rep: Indah Wulandari/ Red: Djibril Muhammad
Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel
Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Negara Paman Sam, Amerika Serikat menganggap Indonesia sebagai mitra yang baik dalam pemberantasan korupsi. Sehingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap didukung penuh Kedutaan Besar AS.

Hal itu disampaikan Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel yang bertemu dua pimpinan KPK Plh Ketua Haryono Umar dan Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Chandra M Hamzah, Kamis sore (28/10) di Gedung KPK. Mantan Asisten Menteri Luar Negeri Urusan Asia Timur ini sekaligus memperkenalkan diri sebagai pengganti sebelumnya Cameron M Home.

"Dubes memberikan support untuk KPK agar bekerja lebih baik agar berkinerja ,intinya adanya kerja sama dengan KPK dan Kedubes AS dalam bentuk capacity building, informasi, dan dukungan pengetahuan lainnya," papar Haryono di Gedung KPK usai pertemuan dua jam.

Di kesempatan yang sama,Scot Marciel mengamini Haryono. Menurutnya, AS mempunyai kepentingan untuk Indonesia agar pemberantasan korupsi terus berjalan sukses dan berkelanjutan. Pemberantasan korupsi, sebut Marciel, adalah salah satu hal bentuk kesuksesan Indonesia. "Oleh karena itu kami mendukung Indonesia dan institusi lainnya secara umuma. Orang Indonesia menurut saya adalah seperti seorang good friend dalam upaya pemberantasan korupsi," puji Marciel.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement