Jumat 29 Oct 2010 07:19 WIB

Cuaca Ekstrem Berlangsung Hingga Maret 2011

Rep: C31/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—- Potensi cuaca ekstrem (curah hujan dengan intensitas tinggi) di Indonesia, diprediksi masih akan terus berlangsung hingga Maret 2011.

 

Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG Pusat, Sri Woro B. Harijono, meningkatnya intensitas curah hujan belakangan ini disebabkan oleh faktor global dan lokal. Faktor global, yakni gangguan di Samudera Pasifik, Samudera Hindia, serta anomali perilaku temperatur atmosfer.

Sedangkan, faktor lokal karena adanya Taifun Chaba di atas perairan Indonesia. Taifun Chaba merupakan sejenis awan berbentuk spiral yang kini berada di sekitar Laut Filipina. “Meski tidak persis terletak di sekitar perairan Indonesia, ekor Taifun Chaba yang menyentuh beberapa bagian di Indonesia sudah cukup berbahaya karena mengakibatkan terjadinya badai,” kata Sri Woro saat jumpa pers di Kantor BMKG, Jakarta, Kamis (28/10).

Taifun Chaba, sambung Sri Woro, sudah tiga hari berada di Laut Filipina dan diperkirakan masih ada hingga tiga hari ke depan. “Jadi, tiga hari ke depan Indonesia masih berpotensi hujan badai," kata Sri Woro.

Faktor lokal lainnya adalah, bergeraknya angin dari Australia ke daratan Indonesia yang membawa massa uap air yang cukup tinggi. Hal ini mengakibatkan kelembaban relatif sangat tinggi, yaitu lebih dari 90 persen.

"Angka 90 persen ini menunjukkan betapa mudahnya hujan badai turun, terlebih musim Oktober dan November ini sudah memasuki musim penghujan. Bukan hanya di Jakarta, melainkan merata hampir di seluruh wilayah di Indonesia," tandas Sri Woro.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement