REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah akan menawarkan 24 blok minyak dan gas bumi (migas) dalam tender tahap kedua 2010 yang akan digelar akhir 2010. "Sebelum akhir tahun akan diumumkan," kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo di Jakarta, Jumat (29/10).
Ke-24 blok migas itu terdiri dari 19 blok migas yang ditawarkan melalui tender reguler dan lima lainnya dengan penawaran langsung. Sebanyak 19 blok tender regular adalah East Asahan, North Kuantan, Indragiri Hilir, East Jabung, South West Sumatra I, South West Sumatra II, dan South West Sumatra III.
Selanjutnya, North Merak, West Kangean, East Bangkanai, West Sebuku, SE Mandar, Gorontalo Basin I, Gorontalo Basin II, Gorontalo Basin III, Gorontalo Basin IV, SW Bird's Head, Arguni I dan Arguni II. Sementara lima blok penawaran langsung adalah Gurita, South Betung, Sumbagsel, Damar, dan Arafura Sea II.
Mengenai hasil tender putaran pertama 2010, menurut Evita, akan diumumkan bulan November mendatang. Dalam lelang blok putaran pertama 2010, pemerintah menawarkan 12 blok melalui tender reguler dan enam lainnya penawaran langsung. "Peminat lelang putaran pertama 2010 cukup bagus," katanya.
Ke-12 blok melalui tender reguler adalah Sokang di lepas pantai timur Natuna, Singkil di lepas pantai Sibolga, Sumut, Nias di lepas pantai Sibolga, Sunda Strait II di lepas pantai selatan Jawa, Sunda Strait III di lepas pantai selatan Jawa, dan Sunda Strait IV di lepas pantai Bengkulu.
Selain itu, Blok South Kangean I di lepas pantai utara Jawa Timur, South Kangean II di lepas pantai utara Jawa Timur, South West Makassar di lepas pantai Sulawesi Selatan, Wokam I di lepas pantai Bintuni-Palung Aru, Papua, Wokam II di lepas pantai, Palung Aru, dan Digul di lepas pantai Akimeugah, Papua.
Sedang, enam blok penawaran langsung adalah North Sokang yang berlokasi di lepas pantai timur Natuna, Kepulauan Riau, North West Natuna di lepas pantai timur Natuna, Kepulauan Riau, dan Titan di lepas pantai timur laut Pati, Jawa Tengah. Selanjutnya, Blok Bone di lepas pantai Bone, Sulawesi Selatan, Onin di lepas pantai Bintuni-Misool, Papua, dan North Arafura di daratan dan lepas pantai Akimeugah, Papua.
