REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Filipina meraih sukses ganda di kejuaraan basket putri Asosiasi Basket Asia Tenggara (SEABA) ke-7. Selain sukses sebagai tuan rumah, tim basket putri Filipina tampil sebagai juara setelah mengalahkan Thailand 76-54 di Ninoy Aquino Stadium, Manila, Jumat (29/10).
Sementara, Indonesia hanya menempati peringkat keempat setelah di partai perebutan posisi ketiga ditundukkan Malaysia 61-91. Walau gagal revans, pelatih Aprijadi memuji perjuangan yang ditampilkan para pemain Indonesia. "Anak-anak bermain luar biasa," kata Aprijadi.
Indonesia memberikan perlawanan ketat hingga pertengahan kuarter ketiga. Perbedaan pemain starter dengan cadangan yang cukup mencolok membuat Indonesia kesulitan mengejar dan akhirnya tertinggal jauh.
Indonesia yang mengandalkan kecepatan meladeni permainan Malaysia yang memiliki pemain bertahan di bawah ring yang bagus. Lewat pergerakan cepat dan percobaan tembakan perimeter, Indonesia meraih tujuh poin namun kemasukan 15 poin.
Di kuarter kedua permainan Indonesia membaik. Meski kemasukan 19 poin, Indonesia juga berhasil mencetak 19 angka dan menutup halftime dengan hanya tertinggal delapan angka, 26-34.
Stamina yang menurun membuat akurasi para pemain Indonesia memburuk. Setelah menipiskan angka menjadi 30-36, perlahan tapi pasti, Malaysia melejit. Mereka memaksimalkan turn over yang dilakukan para pemain Indonesia. Anak asuh Aprijadi juga gagal memaksimalkan tembakan bebas. Alhasil Malaysia unggul jauh 63-43.
Setelah tetap gagal memperkecil angka, Aprijadi mulai memainkan para pemain cadangan di kuarter akhir. Kesempatan ini dimanfaatkan Malaysia untuk mengumpulkan poin dan memperbesar jarak hingga pertandingan usai.
Yulindawati mencetak 16 poin, Wulan Ayuningrum 12 angka, Cecilia Dwi Maya Siswari 11 angka, serta Maharani Adhipuspitasari menyumbang 10 poin bagi Indonesia.
"Kami mohon maaf karena gagal meraih posisi ketiga. Yang pasti ini pengalaman yang baik agar kami bisa lebih siap di SEA Games tahun depan," kata Cecilia, kapten timnas Indonesia.