Senin 01 Nov 2010 09:13 WIB

AM Saefuddin Rayakan 70 Tahun dengan Buku

Rep: Agung Sasongko/ Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Mantan Menteri Pangan dan Hortikultura pada era Presiden BJ Habibie, AM Saefuddin, meluncurkan buku biografi perayaan 70 tahun kelahirannya di Bogor, Ahad. Buah pemikiran  karya Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu berjudul "Antara Jerman dan Mekkah". Dalam peluncuran itu, hadir ratusan rekan seperjuangan, kerabat dan sahabat. "Saya bersyukur telah diberikan usia panjang hingga 70 tahun," komentar dia, dalam acara yang sekaligus merupakan milad ke-70 tahun dirinya.

Acara yang diselenggarakan di Bogor Convention Center, Botani Square, ini juga berisi kesaksian sejumlah sahabat dan keluarga seperti rektor Universitas Al-azhar Indonesia, Zuhal Abdul Kadir, dan anak tertuanya, Muhammad Salman Saefuddin. Zuhal menilai tidak ada tokoh yang paling konsisten dalam perjuangan selain AM Saefuddin. Menurut dia, sebagai cendikiawan, AM Saefuddin melawan arus dan sangat berpihak terhadap pendidikan dalam berjuang."Tak heran, dia dipercaya menjadi menteri pangan dan holtikultura di saat Indonesia tengah menghadapi krisis pangan," kata Zahal.

Sementara itu, Muhammad Salman, sang sulung, menilai ayahnya merupakan figur yang sangat keras namun konsisten dengan ucapannya. Dia mengaku iri dengan sang Ayah, lantaran belum tentu generasi seperti dirinya bisa menyamai rekam jejak AM Saefuddin dalam memperjuangkan apa yang ada di hatinya. "Saya tahu betul bagaimana perjuangan beliau," ujarnya.

Prof AM Saefuddin dilahirkan di Cirebon, Jawa Barat pada 1940. Namun sebagian besar hidupnya dihabiskan di Bogor, Jawa Barat.Selain dikenal sebagai politisi PPP, AM Saefuddin juga merupakan sosok akademisi yang mengabdikan diri pada sejumlah lembaga, yaitu Instutut Pertanian Bogor, Universitas Ibn Khaldun serta Universitas Djuanda. Sejak 2000 hingga sekarang dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Djuanda, Bogor.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement