REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan adanya solusi permanen dalam penanganan semburan lumpur di Sidoarjo, Jatim. Untuk mencapai tujuan itu, presiden meminta para ahli dari berbagai universitas dilibatkan, termasuk para ahli dari luar negeri.
"Empat tahun yang kita lakukan adalah mencegah terjadinya dampak baru, luapan baru. Yang kita perlukan adalah solusi permanen, APBN keluar terus setiap tahun meskipun dari pihak Lapindo juga mesti memenuhi kewajibannya," kata Presiden di Kantor Presiden, Senin (1/11).
Presiden mengatakan keterlibatan para ahli dari dalam dan luar negeri penting untuk mengetahui apakah semburan lumpur bisa dihentikan atau tidak. "Kalau tidak, seperti apa solusinya," kata Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna.
Dengan demikian, tutur presiden, kalau ada investasi atau penggunaan anggaran yang relatif agak besar hal itu akan menyelesaikan masalah secara permanen. Langkah ini, kata presiden, bisa menenangkan semua pihak, terutama warga yang ada di sekitar luapan lumpur Sidoarjo.