REPUBLIKA.CO.ID,SIKAKAP, MENTAWAI--Para pelajar di Sikakap, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, kembali ke sekolah, Senin, setelah sepekan diliburkan pascagempa disertai tsunami yang menerjang daerah kepulauan di pesisir pantai barat Sumatera itu. Ratusan pelajar berpakaian seragam terlihat di tiga sekolah di Sikapak yakni SDN Makalo, SMPN 1 dan SMAN 1 Sikakap, Pagai Utara Selatan.
Pelajar berkumpul di lorong atau teras sekolah dan tidak di lapangan yang kini digunakan untuk tempat parkir sejumlah helikopter yang disediakan untuk mendistribusikan bantuan. Meski telah kembali kesekolah, namun pada hari pertama ini belum ada kegiatan belajar mengajar dan kegiatan lebih difokuskan pada pendataan siswa serta orang tuanya.
Keterangan dari pihak sekolah menyabutkan, pada hari pertama ini baru sekitar 20 persen siswa yang hadir dari total pelajar di Sikakap sebanyak 600 orang. Salah seorang guru SMAN 1 Sikakap September mengatakan, dari pendataan tidak ada murid yang meninggal, namun banyak orang tua murid belum diketahui keberadaannya.
Para pelajar di Sikakap selamat dari tsunami karena waktu kejadian berada di pusat kecamatan yang luput dari tsunami, namun orang tua mereka banyak berada di desa-desa yang terkena tsunami. Salah seorang pelajar SDN 1 Sikakap Yulisma mengatakan, banyak kawan-kawannya sekelas yang belum hadir pada hari pertama sekolah pascatsunami yang terjadi Senin (25/10). Bencana itu menyebabkan sebanyak 449 orang tewas yang telah ditemukan dan 96 orang masih dicari.