REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI--Seorang agen intelijen militer Taiwan ditangkap karena bekerja sebagai agen ganda untuk China, kata kementerian pertahanan dan media setempat, Selasa (2/11). Agen yang hanya disebut bermarga Lo, ditahan pada Selasa karena dicurigai membocorkan rahasia kepada personil yang tidak berwenang, kata kementerian pertahanan.
Juru bicara kementerian pertahanan menambahkan bahwa tindakan untuk "mengontrol kerusakan" telah dilakukan tanpa memberi penjelasan lebih lanjut. Menurut surat kabar Apple Daily, Lo direkrut oleh agen ganda Taiwan lainnya dan diduga telah menjual daftar mata-mata yang ditempatkan di daratan China dan informasi rahasia lain kepada China.
Lo juga dilaporkan telah memperoleh uang sejumlah 100.000 dolar AS semenjak ia bekerja bagi China pada 2007, tulis surat kabar tersebut. Informasi yang diberikan Lo telah membahayakan jaringan intelijen penting Taiwan di daratan China dan para agen sekarang "berjuang untuk mempertahankan hidup mereka", mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya.
Taiwan dan China sudah saling memata-matai sejak perpisahan mereka pada akhir perang sipil 1949. Beijing masih menganggap kepulauan tersebut sebagai wilayahnya dan menunggu untuk penyatuan kembali. Kepala mata-mata militer Taiwan dilaporkan telah memperingatkan para agen yang sudah pensiun agar mereka jangan pergi ke China karena adanya risiko dapat tertangkap atau diinterogasi di sana.