Rabu 03 Nov 2010 17:40 WIB

Makkah Mulai Diguyur Hujan

Rep: Priyantono Oemar/ Red: Siwi Tri Puji B
Anak-anak di daerah Syissah, Makkah, sedang bermain hujan. Setengah enam sore, Senin (2/11), hujan mengguyur Makkah begitu deras. Suhu udara di Makkah mulai turun, kelembaban udara mulai bertambah.
Foto: Priyantono Oemar/Republika
Anak-anak di daerah Syissah, Makkah, sedang bermain hujan. Setengah enam sore, Senin (2/11), hujan mengguyur Makkah begitu deras. Suhu udara di Makkah mulai turun, kelembaban udara mulai bertambah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Hujan mengguyur Makkah, Senin sore. Setengah enam waktu sore Makkah, hujan turun merata. Masjidil Haram juga diguyur hujan. ‘’Hujan deras di sini,’’ ujar Ali Saifudin, ketua Sektor XII di Syamiah, dekat Masjidil Haram.

Toko-toko di wilayah Syissah, empat kilometer dari Masjidil Haram, segera melindungi barang dagangannya dengan terpal. Semalam, petugas haji yang menyiapkan karpet untuk shalat Maghrib di halaman parkir kantor misi haji Indonesia segera mengangkut kembali karpet-karpetnya.

Di Mahbas Jin, satu kilometer dari Masjidil Haram, hujan juga turun. ‘’Di sini deras juga,’’ ujar Hariyanto, petugas transportasi di terminal Mahbas Jin.

Sejak Sabtu (30/10), kelembaban udara di Makkah berada di kisaran 30-40 persen. Pada saat turun hujan, suhu di Makkah 34 derajat Celsius, dengan kelembaban udara 46 persen. Siang hari suhu udara 39 derajat Celsius. Sepekan lalu, suhu udara masih dalam kisaran 40-44 derajat Celsius.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement