Kamis 04 Nov 2010 02:17 WIB

Pemilihan Sela tak Pengaruhi Hubungan Indonesia-AS

Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan
Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan mengatakan, hasil dari pemilihan sela atau 'midterm election' Amerika Serikat tidak akan mempengaruhi hubungan Indonesia dengan negara itu. "Apapun hasil dari pemilihan sela ini, saya rasa tidak akan berpengaruh besar pada hubungan Indonesia-Amerika," kata Anies dalam acara menyaksikan pemilihan sela di kediaman Wakil Duta Besar AS, Jakarta, Rabu (3/11).

Ia menjelaskan bahwa pada tahun lalu, ketika AS memutuskan untuk menetapkan pendidikan sebagai prioritas utama, partai manapun akan mengambil sikap yang serupa. "Pemilihan sela itu akan punya efek pada politik dalam negeri Amerika, daripada kebijakan luar negri," kata pengamat masalah hubungan luar negeri itu.

Duta Besar AS Scot Marciel memaparkan bahwa kebijakan luar negeri dilaksanakan oleh pemerintah Presiden Obama, meski Kongres masih memiliki pengaruh. "Bila Kongres memiliki pandangan, pasti mereka akan menyuarakan pendapatnya untuk meminta perubahan," jelas Dubes Marciel.

Selama Presiden di Gedung Putih tidak berubah, jadi diperkirakan tidak akan ada perubahan kebijakan, tegas Dubes yang baru Agustus lalu bertugas di Jakarta. Pemilihan sela dilaksanakan pada pertengahan masa bakti presiden AS.

Kongres AS terdiri dari dua Majelis: Senat, atau setingkat dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), yang memiliki periode kerja enam tahun, dan 'House of Representative' atau setingkat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang memiliki masa kerja dua tahun. Setiap November pada tahun berangka genap, 435 kursi keanggotaan DPR akan dipilih secara langsung oleh rakyat AS.

Secara bersamaan juga melakukan pemilihan sepertiga dari anggota Senat, meski angkanya dapat berubah karena ada senator yang mengundurkan diri atau meninggal dalam selama masa tugasnya. Tahun ini, selain 435 kursi DPR, rakyat Amerika Serikat memilih 37 dari 100 kursi DPD dan 37 jabatan gubernur dari 50 jabatan negara bagian pada Selasa. Presiden AS dibatasi dua periode masa bakti, sedangkan anggota Kongres tidak memiliki batas untuk menjabat.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement