REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Maraknya perampokan dengan menggunakan senjata api, membuat Polrestabes melakukan antisipasi dengan melakukan razia replika senjata api yang diduga digunakan sebagai alat kejahatan tersebut. Kapolrestabes Bandung Kombes Polisi Jaya Subriyanto, Rabu (3/11), mengatakan kemungkinan adanya tindakan kejahatan perampokan dengan menggunakan senjata api (senpi), belum tentu senjata api tersebut benar.
"Kita masih melakukan pemetaan, guna melakukan razia replika senjata tersebut, di beberapa tempat di Kota Bandung yang diduga menjual jenis-jenis senjata replika mainan," ujar Kapolrestabes.
Bahkan, menurut Kapolres, beberapa senjata yang jenisnya selalu digunakan perampokan, seperti AK-47, M-16, FN, SS-1 dan sebagainya, memang banyak replika mainannya di toko-toko mainan, serta senjata jenis sport seperti senjata 'soft gun' akan dirazia juga.
"Untuk senjata jenis sport yang mirip senjata aslinya, ada izin resmi dari Polda, beberapa penggiat olahraga menembak dan komunitas olahraga penggiat senjata replika memang diberikan izin resmi, sehingga masih kita lakukan pengumpulan informasi dulu sebelum melakukan razia," terang Kapolrestabes.
Titik yang akan dilakukan razia, menurut Kapolrestabes, masih menunggu informasi dari anggotanya di lapangan, serta perkembangan penjualan senjata replika di Bandung.