REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Warga Nahdlatul Ulama (NU) yang terhimpun dalam Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) luar negeri menggagas silaturahmi internasional di Mekkah, 11 November mendatang. Ketua Tanfidziyah PCINU Arab Saudi, KH Fuad Abdul Wahab, mengemukakan, kegiatan "Silaturahmi Internasional NU" itu merupakan agenda tahunan yang mempertemukan PCINU dari berbagai belahan dunia.
"Sejak 1998, kami rutin menyelenggarakan silaturahmi internasional warga NU luar negeri di Mekkah yang kali ini dengan PCINU Arab Saudi sebagai tuan rumah," katanya.
Menurut alumnus Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) itu, pelaksanaan "Silaturahmi Internasional NU" itu bertepatan dengan musim ibadah haji.
"Kami memanfaatkan musim ibadah haji untuk menggelar silaturahmi guna melepas kangen (kerinduan) sebagai sesama warga NU dan bertukar informasi tentang ke-NU-an dan kebangsaan," ujar Fuad.
Ia mengatakan warga NU di luar negeri tidak hanya meluangkan tenaga, tapi juga dana untuk menopang setiap kegiatan NU. Rata-rata mereka adalah mahasiswa, pelajar atau santri. "Walaupun tetap sibuk dengan kegiatannya, namun mereka tetap aktif merawat NU," katanya.
Silaturahmi Internasional Warga NU biasanya diikuti ratusan jamaah haji yang umumnya merupakan pengurus dan pegiat PCINU.
Menurut dia, bantuan dan partisipasi para kader NU akan sangat berharga untuk mengembangkan misi Islam ke depan, karenanya para kader NU diharapkan meningkatkan kemampuan mereka, terutama di bidang pendidikan dan sosial yang dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
"Silaturahmi Internasional NU digagas untuk menguatkan peran NU dalam kancah dakwah global, guna mewujudkan misi sebagai pengemban ajaran Islam Rahmatan lil` `Alamien atau pembawa rahmat bagi alam semesta," ungkap Fuad.
Saat ini, NU memiliki Cabang Luar Negeri atau Cabang Istimewa di puluhan negara yang tersebar secara merata di berbagai kawasan dunia.