Senin 08 Nov 2010 19:35 WIB

Obama Mesti Buktikan Atensi Perkuat Kerjasama Militer

Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dua Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Fayakhun Andriadi dan Paskalis Kossay mengingatkan Barack Obama agar membuktikan atensinya perkuat kerjasama militer AS-RI, khususnya di bidang pendidikan. Keduanya mengungkapkan itu secara terpisah di Jakarta, Minggu, menyambut rencana kunjungan Presiden Amerika Serikat, 9-10 November, setelah tertunda dua kali.

"Peningkatan kerjasama pendidikan dan pelatihan (militer) tanpa 'embel-embel' harus dibuktikan. Maksudnya, agar jangan lagi ada upaya mengutak-atik masalah HAM dan lain sebagainya sebagai prasyarat. Karena itu sangat tidak objektif," ujar Fayakhun Andriadi.

Sementara itu bagi Paskalis Kossay, bagaimanapun AS amat berkepentingan dengan kekuatan militer RI yang mumpuni di kawasan Asia Pasifik. "Omong kosong jika mereka (AS) banyak dalih. Sebab, bila (militer) RI tak kuat, keseimbangan pertahanan kawasan berpotensi terganggu, karena AS tentu inginkan kita bisa mengimbangi (militer) Tiongkok yang kini mulai masuk kelas 'super'," katanya.

Selain kerjasama (pendidikan dan pelatihan) militer, Fayakhun Andriadi juga mengeritisi implementasi 'free trade agreement' (FTA) RI-AS, sebagaimana juga telah dilakukan Indonesia dengan Tiongkok (FTA RI-RRT).

"Ini sangat krusial, agar jangan lagi ekspor impor kita via Singapura yang telah membuat negeri kota itu untung besar selama bertahun-tahun," katanya.

Sementara pada bagian lain, Paskalis Kossay juga mengajak Barack Obama punya sikap yang pas terhadap berbagai masalah di Tanah Papua.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement