Selasa 09 Nov 2010 04:40 WIB

Mengaku Perwira Polisi di Facebook, Seorang Supir Ditangkap

Rep: Muhammad Fakhruddin/ Red: Endro Yuwanto
Facebook
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--Seorang supir pribadi pengusaha air isi ulang nekat menggunakan seragam dan atribut kepolisian lantaran terlanjur mengaku sebagai perwira polisi kepada wanita yang baru dikenalnya lewat jejaring sosial, Facebook.

Hermansyah, 23, warga Kampung/Desa Gedong Wani, Kecamatan Marga III, Lampung Timur diringkus petugas Reskrim Polres Serang dalam perjalanan menuju rumah wanita dambaan hatinya.

Hermansyah tertangkap saat menunggu bus di Terminal Pakupatan, Kota Serang. Lelaki yang mengaku warga Depok ini berpakaian polisi saat digelandang ke Mapolres Serang untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari Depok, Jawa Barat, Hermansyah menumpang bus dengan seragam lengkap plus pangkat inspektur dua (Ipda) turun di Terminal Pakupatan. Rencananya, Herman akan pindah ke kendaraan bus tujuan Pandeglang untuk bertandang ke rumah Rini, wanita yang dikenalnya lewat situs jejaring sosial.

Namun ketika berada di terminal, petugas reskrim Polres Serang yang sedang melakukan patroli memergokinya. Karena gerak-geriknya mencurigakan, polisi langsung membawa Herman ke pospol terminal. Ketika ditanya, Herman mengakui kalau dirinya bukanlah polisi.

Saat ditemui di ruang pemeriksaan, Herman mengaku nekat menggunakan seragam polisi karena wanita kenalannya meminta dirinya datang mengenakan seragam polisi. “Dalam perkenalan dengan Rini di Facebook, saya mengaku sebagai perwira polisi yang bertugas di Polres Metro Depok. Saya memaksa bertemu, dia (Rini) mengizinkan asalkan saya datang dengan mengenakan seragam polisi,” ujar Herman.

Seragam polisi yang dipakainya itu, kata Herman, dibeli dari seorang penjahit di Depok. “Seragam ini saya dapat dari tukang jahit lengkap dengan atribut dan kepangkatan. Kalau sepatu saya beli sendiri di Depok,” aku Herman sambil mengatakan menyesal dengan perbuatannya itu.

Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Doni Hadi Santoso, mengatakan, kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka untuk mengungkap kemungkinan ada motif lainnya di balik kelakuan tersangka. “Tersangka kini sudah kami amankan,” jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement