Selasa 09 Nov 2010 07:38 WIB

Ilham Habibie: Kesadaran Penelitian Masyarakat Rendah

Red: Krisman Purwoko
Ilham Habibie
Ilham Habibie

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Kesadaran akan pentingnya penelitian dan pengembangan teknologi di kalangan masyarakat Indonesia selama ini masih rendah, kata anggota Dewan Pakar Iptek dan Teknologi Informasi, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, Ilham Akbar Habibie. "Kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan penelitian selama ini maih rendah, di bawah angka 40 persen," katanya usai seminar "Peran Mahasiswa terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT)", di Semarang, Senin.

Menurut dia, bangsa Indonesia harus terus mengembangkan teknologi dan penelitian untuk mengejar kemajuan agar setara dengan bangsa-bangsa lain, salah satunya bisa dilakukan dengan pengembangan ICT dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk kehidupan di kampus. Anggota Komite Inovasi Nasional itu juga mengatakan pengembangan teknologi sangat erat kaitannya dengan sumber daya manusia (SDM), semakin maju SDM di suatu negara, semakin maju pula teknologinya, seperti halnya Jepang.

Kampus, kata dia, dipenuhi oleh benih-benih masa depan yang harus dipupuk kesadarannya dalam melakukan pengembangan dan penelitian teknologi, serta agar tidak hanya bergantung kepada pemerintah dalam melakukan hal itu. "Pengembangan teknologi memang tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan harus ada persiapan sejak sekarang melalui pendidikan untuk menyiapkan SDM yang berkualitas," kata Ilham yang juga putra mantan Presiden B.J. Habibie itu.

Ketua Pusat Layanan Teknologi Informasi Komunikasi (PLTIK) Universitas Diponegoro Semarang, Djalal E. Riyanto, yang juga menjadi pembicara mengatakan perkembangan ICT hingga saat ini berlangsung cukup pesat, termasuk hadirnya ICT Centre Undip. "Dengan ICT Center Undip, para mahasiswa bisa terhubung dengan berbagai pakar di penjuru dunia untuk meningkatkan pembelajaran dengan layanan 'teleconference', karena infrastrukturnya mendukung," katanya.