Selasa 09 Nov 2010 13:30 WIB

Swiss Buat Jam Mekanik Pertama Berdasar Kalender Islam

Rep: Islamtoday/ Red: Budi Raharjo
Jam Hijriyah
Jam Hijriyah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebuah perusahaan asal Swiss, Parmigiani Fleurier, membuat jam mekanik pertama di dunia yang berdasarkan pada kalender Islam yang merunut pada perputaran bulan. Perusahaan pembuat jam tangan mewah itu telah mengembangkan jam mekanik itu selama 20 tahun dan mendedikasikan buatannya bagi komunitas Muslim.

Prototip jam tersebut diresmikan di Abu Dhabi, pekan lalu, oleh petinggi perusahaan itu bersama Direktur Jenderal Pariwisata dan Purbakala Dewan Nasional Pariwisata UEA, Mohammed Khamis bin Hareb Al-Muhairy. Presiden perusahaan itu sekaligus ahli pembuat jam, Michel Parmigiani, mengatakan semenanjung Arab merupakan tempat yang tepat untuk memperkenalkan jam buatannya itu. Pasalnya, jam itu menjad bagian dari peradaban Islam.

Kalender Hijriyah lebih pendek dari tahun masehi. Jam itu dilengkapi dengan kalender mekanik Hegirian selama 30 tahun terus-menerus. Sementara penunjuk jam dan menit juga dilengkapi dengan presisi fase bulan. Jam ini rencananya akan diluncurkan secara global pada Januari 2011 di Jenewa dan pengiriman jam kepada pembeli baru akan dilakukan sebulan kemudian.

Berikut spesifikasi jam tersebut. Jam Hijriyah itu memiliki berat 17 kilogram, bodi jam terbuat dari perak dan dihias kuarsa dan rubi. Penunjuk angka jam, menit, dan tanggal ditulis dalam bahasa Arab. Jam mewah itu diperkirakan berharga 2,6 juta dolar AS. ''Kami hanya akan memproduksi beberapa unit saja setiap tahun,'' ujar CEO Parmigiani, Jean-Marc Jacot.

Parmigiani tak akan sembarangan menjual produk yang satu ini. Jacot mengatakan, perusahaan akan selektif menentukan pembeli yang bisa memboyong jam mewahnya itu. ''Hanya memiliki uang bukan kriteria yang cukup baik,'' katanya. ''Pembeli perlu memiliki budaya dan cita rasa seni.''

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement