Rabu 10 Nov 2010 03:31 WIB

Demi Obama, 'Maradona' Dapat Tugas Ekstra

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Endro Yuwanto
Barack Obama
Foto: ap
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah Indonesia tampaknya benar-benar mengerahkan berbagai upaya dalam memberi pengamanan bagi Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Hussein Obama pada 9-11 November 2010 ini. Tak hanya personel militer dan polisiyang terlibat dalam pengamanan Presiden AS ke-44, namun hewan pun ikut bersiaga mengamankan Obama.

 

Tentu bukan sembarang hewan yang bisa terlibat dalam pengamanan Obama ini, melainkan hewan yang dilatih khusus oleh militer. Mereka adalah anjing-anjing jenis herder yang bertugas melakukan pelacakan terhadap benda-benda berbahaya di sebuah lokasi. Dalam menyambut Obama, delapan jenis anjing pelacak ini menjalankan 'tugas negara' melakukan pelacakan di Kompleks Istana Kepresidenan yang akan dikunjungi Obama.

 

Terdapat sembilan anjing yang ditempatkan di berbagai sudut kompleks Istana. Empat ekor di bagian kanan Istana Merdeka, dua ekor di bagian kiri Istana Merdeka, dan dua ekor bagian belakang kompleks Istana yang menghadap ke Jl Juanda. 'Maradona' adalah satu nama dari anjing itu, setiap anjing memang diberi nama. Mereka berasal dari Brigade Anjing (Brigan/K-9) yang dimiliki Sat Gultor, Kopassus TNI AD.

 

Salah satu anggota militer yang menjadi pawang anjing-anjing itu mengatakan, setiap satu jam sekali dalam satu pekan ini kesatuannya melakukan patroli mengelilingi Istana. "Anjing ini telah dilatih tahunan untuk bisa mengendus bom," kata pawang itu. Menurut dia, kemampuan itu tidak datang begitu saja, melainkan harus menjalani pelatihan dalam waktu sepuluh bulan dan pelatihan rutin lanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement